Apakah anda mengalami
nyeri atau disfungsi sendi sacroiliac?
Sendi sacroiliac merupakan salah satu sumber utama nyeri
punggung bawah. Masalah di sendi
sacroiliac joint dapat menyebabkan nyeri di punggung bawah hingga ke paha
belakang. Hal itu dapat terjadi bila sendi sacroiliac mengalami cidera atau
kerusakan (misalnya karena jatuh atau karena proses kehamilan).
Jika anda mengalami nyeri punggung bawah, cobalah tanyakan
kepada dokter anda kemungkinan sendi sacroiliac sebagai sumber nyeri. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk
mendiagnosa kelainan di sendi sacroiliac.
Kapan nyeri punggung bawah
disebabkan dari sendi sacroiliac?
Sendi sacroiliac adalah sendi yang terletak di panggul, yang
menghubungkan tulang punggung bawah (sacrum) dengan tulang panggul (ilium). Sendi ini memegang peranan penting sebagai
“shock absorber” untuk mencegah benturan ke tulang punggung pada saat berjalan.
Apa yang menyebabkan
nyeri sendi sacroiliac?
Seperti halnya dengan sendi lain di tubuh, sendi sacroiliac
dapa t mengalami kerusakan karena proses cidera atau proses “wear and tear” alami. Sendi dapat mengalami
disrupsi atau ligamentum penyokongnya dapat mengalami sobekan. Penyebab potensial nyeri sendi sacroiliac
joint dapat berupa proses degeneratif, riwayat trauma, atau penyebab lain
yang tidak diketahui.
Gejala nyeri dapat muncul
tiba-tiba atau perlahan. Ketika ini terjadi, nyeri dapat dirasakan di punggung
bawah, bokong, paha belakang, hingga ke betis belakang sisi atas. Nyeri ini terutama dirasakan pada saat bangun
dari tempat tidur, tidur di sisi yang sakit, duduk, berjalan, atau pada saat
mengangkat beban.
Nyeri sendi sacroiliac merupakan penyebab utama nyeri
punggung bawah di 15-25% pasien.
Siapa yang paling berisiko
mengalami masalah sendi sacroiliac?
Ada beberapa kelompok orang dimana masalah sendi sacroiliac sangat mungkin
terjadi:
-
Riwayat trauma yang menyebabkan disrupsi sendi
sacroiliac, yang dapat menyebabkan nyeri akut atau kronis pada sendi sacroiliac
-
Bila pergerakan panggung tidak simetris, masalah
sendi sacroiliac sangat mungkin terjadi. Penyebab pergerakan panggul yang tidak
simetris misalnya pada orang yang kedua kakinya tidak sama panjang, pada
penderita scoliosis, polio, atau pada orang dengan kelemahan salah satu sisi
tungkai.
-
Pada sebagian besar kasus, ada kejadian khusus
yang menyebabkan terjadinya cider misalnya kecelakaan atau proses kehamilan
-
Penyebab lain yang mungkin terjadi adalah salah
gerakan
Masalah sendi sacroiliac sering tidak terdiagnosa karna
diagnosanya terkadang sulit. Salah satu
indikasi yang paling kuat masalah sendi sacroiliac adalah lokasi nyeri yang
terletak lebih bawah daripada tulang punggung lumbar. Hal lain yang meyebabkan masalah sacroiliac
joint tidak terdiagnosis adalah beberapa dokter sering mengabaikan kemungkinan
sacroiliac sebagai sumber nyer. Selain itu, masalah sendi sacroiliac dapat
muncukl bersama dengan kelainan tulang punggung lain seperti syaraf terjepit,
pengapuran sendi facet, atau kelainan bantalan tulang.
Bagaimana mendiagnosis nyeri
sendi sacroiliac?
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis
masalah sendi sacroiliac. Diagnosis dapat dilakukan melalui pemeriksaan fisik,
ronsen, ct-scan, hingga ke MRI.
Metode yang dianggap paling pasti dalam menegakkan diagnosis
kelainan sacroiliac adalah melalui injeksi sendi tersebut dengan zat anestesi
local. Suntikan tersebut akan diberikan oleh dokter anda dengan bantuan fluoroscopy
atau CT Scan untuk memastikan keakuratan lokasi jarum. Jika setelah injeksi nyeri anda berkurang
secara signifikan, dapat disimpulkan bahwa nyeri anda bersumber dari sendi
sacroiliac. Sebaliknya bila nyeri tidak hilang, kemungkinan kecil nyeri
punggung anda disebabkan karena masalah dari sendi sacroiliac.
Jika nyeri anda berasal dari sendi sacroiliac, tanyakan
kepada dokter anda mengenai pilihan pengobatan non-pembedahan hingga ke pembedahan minimal
invasif untuk mengetahui mana yang cocok untuk anda.
Apa saja pilihan pengobatan
minimal invasive untuk beberapa penyebab disfugsi sendi sacroiliac?
Ketika diagnosis kelainan sendi sacroiliac ditegakkan,
pengobatan dapat segera dilakukan. Beberapa pasien memberikan respon yang baik
dengan fisioterapi atau penggunaan obat minum, hingga ke terapi suntik. Penggunaan sabuk pelvis intermiten terkadang
membantu mengurangi gejala. Pengobatan-pengobatan ini sering kali dilakukan
berulang karena perbaikan yang dihasilkan bersifat sementara.
Jika anda mengalami masalah berulang pada sendi sacroiliac
anda, dokter anda mungkin akan mempertimbangkan untuk melakukan operasi, untuk
mengkakukan sendi tersebut. Dahulu oerasi pengakuan sendi tersebut dilakukan secara
terbuka, dimana luka operasi yang diperlukan cukup besar, operasi yang cukup
lama, hingga masa pemulihan yang lama. Dengan
teknik operasi yang berkembang saat ini, fusi sendi sacroiliac dapat
dilakukan secara minimal invasive.
Operasi minimal invasive fusi sacroiliac memberikan
keuntungan:
- Operasi dulakukan melalui luka yang kecil sekitar 2-3 cm
- Selama prosedur, fluoroscopy memungkinkan dokter anda memasang implant secara tepat.
- Lama tindakan sekitar 30-60 menit
- Anda dapat segera kembali ke rumah keesokan harinya atau pada hari yang sama
Jika anda mengalami masalah yang berulang di sendi
sacroiliac joint, tanyakan kepada dokter anda mengenai kemungkinan untuk
melakukan fusi sendi sacroiliac dengan cara minimal invasif.
No comments:
Post a Comment